nusakini.com - Bek kiri legendaris Roberto Carlos mengatakan Brasil telah kehilangan “esensi” mereka di bawah arahan pelatih Tite, namun mereka lebih terstruktur dalam bertahan.

“Kami kehilangan esensi sepakbola Brasil, yaitu sepakbola menyerang, namun kami lebih rapi di sektor pertahanan,” ujar legenda Real Madrid itu kepada media di Moskwa.

Dengan mengandalkan gaya bermain menyerang dari sejumlah pemain terbaik dunia, Brasil telah mengantungi rekor lima kali juara dunia. Namun, prestasi Selecao melempem sejak 2002 silam.

Mereka mencapai titik lemah sebagai tuan rumah di edisi empat tahun silam ketika tersingkir di semi-final menyusul kekalahan memalukan 7-1.

Tapi sejak saat itu, Brasil mengalami kemajuan setelah Tite mengambil alih kursi pelatih dari Dunga pada musim panas 2016, dengan hanya sekali kalah dan finis posisi teratas di babak penyisihan zona CONMEBOL.

Mereka kini termasuk di antara favorit untuk mengangkat trofi Piala Dunia keenam kalinya di Rusia dan Roberto Carlos yakin Brasil memiliki kans untuk mengakhiri puasa gelar 16 tahun di kompetisi ini.

“Saya harap kami menang lagi, karena kami tidak pernah memenangkannya sejak 2002. Saya percaya waktunya telah tiba untuk Brasil menjadi juara. Saya melihatnya sebagai sebuah kemungkinan,” lanjut Carlos. (fft/om)